Pada waktu hendak memperketat keamanan, banyak tool free yang bisa digunakan sehingga Anda bisa melakukannya dengan biaya yang terjangkau. Berikut adalah tool yang bisa digunakan untuk melindungi, membersihkan, memelihara komputer Windows. Pada dunia Internet sekarang ini, setiap orang rentan terhadap penyusupan dan situs yang paling aman pun bisa mempunyai bahaya tersembunyi. Komunikasi dengan teman, berbagi foto, download lagu, melihat video, dan belanja sekarang menjadi lebih mudah. Namun, hal tersebut juga mempermudah para pencuri untuk memasang malware yang secara diam-diam menjalankan dirinya pada PC Anda. Anda bisa menjadi korban malware hanya dengan membuka satu situs. Begitu malware terinstalasi, tindakan dan data pribadi Anda akan tersingkap.
Secunia Personal Software Inspector
Ini mungkin adalah aplikasi free paling berguna dan penting yang harus Anda instalasi di komputer. Anda bisa menggunakannya untuk men-scan semua aplikasi yang terinstalasi pada PC untuk mengetahui program mana yang belum di update atau di-patch. Tool ini memeriksa fi le pada komputer Anda (terutama fi le .exe, .dll, dan .ocx). File ini berisi informasi yang hanya disediakan oleh vendor software. Data ini sama untuk semua user dan berasal dari program yang diinstalasi pada komputer Anda—bukan dari konfi gurasi mereka. Setelah memeriksa semua fi le, data yang terkumpul dikirim ke server Secunia dan dicocokkan dengan Secunia File Signatures engine (https://psi.secunia.com/ /) untuk mengetahui aplikasi sebenarnya yang terinstalasi pada sistem Anda. Informasi tersebut kemudian digunakan untuk memberi laporan mengenai update sekuriti yang tidak ada pada komputer Anda. Secunia PSI juga bisa digunakan untuk menandai software yang berbahaya/habis pemakaiannya dan mencari link download ke update sekuriti yang hilang. Secunia PSI bisa mendeteksi lebih dari 4.700 aplikasi.
OpenDNS
OpenDNS adalah service yang harus Anda gunakan untuk mempercepat web surfing, memperbaiki kesalahan pengetikan nama domain dengan cepat, dan melindungi diri Anda dari bahaya phising. Yang Anda lakukan hanya mengganti setting DNS Anda ke server OpenDNS: 208.67.222.222 dan 208.67.220.220. OpenDNS juga menawarkan parental control shortcut, dan fi tur lainnya untuk membantu menyediakan browsing yang aman dan andal.
Haute Secure
Haute merupakan browser plug-in untuk Microsoft Internet Explorer yang secara real-time memblokir download yang dilakukan oleh malware. Tool ini memasukkan algoritma profi ling ke dalam browser untuk mengidentifi kasi dan menghentikan fi le yang mencurigakan secara real-time.
LinkScanner Lite
Exploit Prevention Labs LinkScanner Lite mendukung IE dan Firefox. Tool ini berintegrasi dengan search engine untuk memperingatkan Anda akan kemungkinan adanya ancaman dalam hasil pencarian, termasuk eksploitasi, phising, dan halaman yang dihacked.
GMER anti-rootkit
Tool rootkit-scanning yang dibuat oleh para ahli Polish Windows ini secara luas dikenal sebagai salah satu yang terbaik dalam mencari rootkit tersembunyi pada PC. GMER bisa mencari proses tersembunyi, service tersembunyi, fi le tersembunyi, key registry tersembunyi, driver tersembunyi, dan segala macam pemasangan driver. GMER juga bise berfungsi sebagai process exlplorer untuk memonitor pembuatan proses, pemuatan driver dan library, fungsi fi le dan entri registry. Selain GMER, ada juga anti-rootkit scanner free lainnya, seperti DarkSpy AntiRootkit, TrenMicro Rootkit Buster, dan McAfee Rootkit Detective.
Netcraft Toolbar
Digerakkan oleh para komunitas online, Netcraft Toolbar disebut sebagai “siskamling besar” yang membantu Anda mencari phising dan pencurian indentitas lainnya. Ia memberi kilasan langsung ke lokasi hosting dan Risk Rating setiap situs yang Anda kunjungi. Netcraft Toolbar juga bisa menandai URL yang mencurigakan dan memaksa ditampilkannya kontrol navigasi browser pada waktu jendela pop-up mencoba untuk menyembunyikan mereka.
File Shredder
File Shredder merupakan tool privasi yang harus Anda miliki. Tool ini bisa menyapu bersih semua dokumen sehingga tidak bisa lagi dipulihkan. Dengan File Shredder, Anda bisa memilih algoritma shredder yang digunakan untuk menghapus file selamanya.
CCleaner
Tool optimasi dan privasi ini menghapus fi le yang tidak digunakan dari sistem Anda, mempercepat Windows dan membebaskan ruang pada harddisk Anda. Selain itu, CCleaner menghapus file temporer, historis URL, dan cookies dari IE Firefox, dan Opera. Anda bisa juga menggunakannya untuk menghapus fi le temp dan daftar fi le yang baru-baru saja digunakan untuk semua aplikasi pihak ketiga yang terdapat di PC Anda.
PC Decrapifi er
PC Decrapifi er menghapus crapware yang datang saat prainstalasi. Program ini tidak akan menghapus crapware dari komputer lama, tapi cocok untuk komputer baru yang datang dengan trialware. Ada daftar produk yang akan ditemukan dan dihapus, termasuk QuickBooks Trial, NetZero Installer, Earthlink Setup Files, Google Desktop, dan aplikasi antivirus trialware yang bervariasi.
NoScript for Firefox
Ekstension Firefox ini memblokir script yang mencurigakan, dan hanya memperbolehkan JavaScript, Java, dan materi lainnya dari situs yang Anda percaya. NoScript for Firefox juga memungkinkan Anda untuk memblokir Flash dan plug-ins lainnya.
Mengapa Komputer Tidak Aman?
Sebagian besar orang bertanya mengapa komputer tidak aman—lagi pula, orang telah melakukan hacking sejak lama Banyaknya insiden hacking terjadi karena masalah berikut:
Sekuriti merupakan suatu gangguan
Administrators sering kali gagal mengimplementasikan fi tur sekuriti pada operating system karena jika dilakukan bisa menyebabkan masalah bagi user. User juga mengabaikan sekuriti—dengan memilih password yang mudah digunakan (mudah ditebak) seperti “123456”, tidak pernah mengganti password, memberitahu password kepada rekan kerja, atau berbagi user account. Vendor mengemas software dengan fitur sekuriti di-disable sehingga user awam tidak akan terhalang dan tidak perlu mengerti dan mengonfigurasinya secara tepat sebelum menggunakannya. Ini berarti sebagian besar insta;asi tidak sepenuhnya aman. Fakta bahwa sekuriti merupakan suatu gangguan yang membutuhkan pembelajaran ekstra merupakan alasan paling umum gagalnya sekuriti.
Fitur buru-buru dilempar ke pasar
Para vendor berusaha untuk menambah fi tur supaya software mereka lebih berguna, tanpa banyak pertimbangan ke sekuriti Sebagai contoh adalah penambahan dukungan scripting pada Microsoft Outlook dan Outlook Express. Awalnya para ahli sekuriti komputer mengabaikan “virus e-mail” karena mereka beranggapan bahwa virus memerlukan lingkungan eksekusi seperti bahasa pemrograman untuk bisa memperbanyak dirinya. Para ahli tersebut menertawakan orang-orang yang menghubungkan bahasa pemrograman dengan sistem e-mail. Meskipun dukungan scripting yang dimasukkan ke dalam Microsoft Office telah dieksploitasi untuk membuat virus “macro” yang ditanamkan ke dokumen Word dan Excel, Microsoft tetap memasukkan ke scripting ke dalam software e-mail-nya. Buruknya lagi, Microsoft juga menyertakan fitur “auto-preview” yang langsung membuka e-mail pada waktu datang dan menjalankan kode yang ada di dalamnya. Jadi, serangan virus e-mail sekarang ini sudah diperkirakan dan diperingatkan sebelumnya, tapi diabaikan oleh vendor karena ingin memasukkan fitur yang mungkin hanya sedikit sekali user yang benar-benar mengunakannya.
Vendor yang menghabiskan waktu untuk sekuriti hilang karena persaingan
Kustomer tidak benar-benar menghargai sekuriti. Jika ya, mereka tentu masih menggunakan software lama, yang telah teruji penggunaan dan sekuritinya. Mereka tidak akan langsung tergoda dengan adanya versi baru. Perusahaan seperti Microsoft yang tidak berlama-lama mengeluarkan/memodifikasi produknya telah menyingkirkan pesaing mereka. Jika menunggu sampai aman, maka mereka akan dikalahkan oleh pesaing mereka yang tidak menunggu. Hasilnya produk yang kurang aman selalu lebih dulu masuk ke pasar.
Komputer dan software berkembang sangat cepat
Teknologi komputer dan jaringan telah berkembang jauh lebih cepat sehingga sulit untuk memperkirakan apa yang akan terjadi.
Programer tidak bisa secara teliti memperkirakan adanya cacat
Para programer jarang memikirkan bahwa status fungsi mereka mungkin bisa berubah menjadi sembarang nilai pada waktu kode dijalankan, jadi mereka hanya mengecek nilai yang mereka kirim sendiri ke situ. Setelah kode melewati pengecekan debug yang biasa, ia langsung didistribusikan tanpa dites dengan sekumpulan data acak. Meskipun mereka memperhitungkan kemungkinan terjadinya cacat, sepuluh orang programer yang membuat suatu program tidak bisa menghadapi serangan bertubi-tubi dari ratusan hacker yang ingin mengeksploitasinya.
Adanya Sedikit Perbedaan dalam Pasar Software
Duopoli operating system Windows dan Unix mempersempit target hacker ke varian dua operating system itu saja. Umumnya hanya satu atau dua produk yang mempunyai pangsa pasar terbesar sehingga hacker hanya perlu meng-crack satu produk untuk mendapatkan akses ke banyak orang. Dua web server, Apache dan IIS, memegang 90 persen pangsa pasar layanan web. Dua keluarga operating system, Windows dan Unix, memegang 90 persen pangsa pasar operating system untuk PC.
Vendor tidak termotivasi untuk mengungkapkan cacat
Untuk menghindari gagalnya pemasaran, para vendor mencoba menyembunyikan masalah pada operating system mereka dan itu tentu saja memperkecil pembicaraan tentang cacat mereka. Sebaliknya, para hacker segera mempublikasikan cacat yang mereka temukan ke seluruh dunia melalui Internet. Ini menunjukkan bahwa cacat tersebar jauh lebih luas dibanding solusi untuk cacat itu sendiri.
Patch tidak terinstalasi secara luas dan menyebabkan masalah pada waktu diinstalasi
Pada waktu ditemukan masalah sekuriti di suatu software, vendor akan memperbaiki masalah tersebut, mempublikasikan patch di Internet, dan mengirim e-mail pemberitahuan kepada user yang terdaftar. Namun sayangnya, tidak semua mendapatkan pemberitahuan atau menginstalasi patch—malah, mayoritas user tidak pernah menginstalasi patch sekuriti kecuali jika mereka benarbenar di-hacked. Buruknya lagi, vendor buru-buru mempublikasikan patch yang mungkin berisi bug yang belum terungkap yang dapat menyebabkan masalah yang lebih serius. Pada beberapa kasus, obat bisa lebih buruk dari penyakitnya. Dengan meluasnya masalah di atas, Anda mungkin bertanya apakah masalah sekuriti akan bisa di selesaikan Setiap software pasti mempunyai cacat. Namun, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki masalah tersebut Membatasi sekuriti dengan fi rewall bias menjauhkan hacker dari sistem. Compiler dan bahasa pemrograman bisa dimodifi kasi untuk menghilangkan masalah yang gagal dicek oleh programer. Dan vendor bisa mencari cara untuk membuat sekuriti lebih baik, seperti memfilter password yang mudah ditebak dengan menggunakan teknologi pengecek ejaan. Karena hacker terus mengeksploitasi sistem, kustomer akan menuntut sekuriti yang proaktif dan lebih menghargai vendor yang menekankan sekuriti dibandingkan mereka yang mempublimenuntut sekuriti yang proaktif dan lebih menghargai vendor yang menekankan sekuriti dibandingkan mereka yang mempublikasikan produk dengan banyak fi tur, tapi kurang dipikirkan masak-masak.
DKC
Comments
Post a Comment