Diskriminasi Pada Anak Akan Melukai Hatinya, Ayah Bunda Cintailah Buah Hatimu


Seputar24H, Diskriminasi pada anak akan melukai hatinya, kita tidak bisa buat dunia ini nyaman untuk anak bila masih ada diskriminasi. Jadikan Dunia ini rumah yang nyaman bagi anak tanpa diskriminasi, bila hati anak terluka, akan sulit bagi anak tumbuh dengan jiwa yang besar.
Anak itu seperti spon, ia serap apapun yang ia lihat, dengar, rasakan. Jadi pastikan apa yang ia lihat, dengar, rasakan adalah yang baik.

Rasa bersalah pada anak karena salah yang kita buat, akan tetap begitu sampai kita mulai perbaikinya, tindakan adalah obat mujarab. harusnya porsi anak belajar problem-problem sosial jauh lebih besar dari akademis, karena membangun relasi yang sehat adalah kunci kesuksesan. Sangat aneh bila menyuruh anak belajar tapi kita sendiri nonton TV, kita mestinya ikutan belajar, entah baca buku apapun. Tanamkan ke anak bahwa belajar adalah sebuah kebutuhan bukan kewajiban, bila anak merasa butuh, kita tidak perlu sulit-sulit suruh anak belajar.

Tahukah bahwa kekerasan atau ancaman kekerasan itu melanggar UU.23 th 2002 tentang Perlindungan anak. Kalo sebagai pasangan selalu kompak di hadapan anak, maka akan mudah bagi kita dalam mengelola anak.

Dunia anak tidak mungkin surut kebelakang, karena terus bergulir ke masa depan, oleh karenanya kita perlu update ilmu parenting. Pandai membagi waktu itu biasa, namun bila orangtua pandai memanfaatkan waktu itu baru luar biasa, manfaatkan waktu luang untuk belajar parenting.
Kebanyakan anak tidak terlalu peduli dengan gedung sekolah mereka. Anak lebih peduli apakah lingkungan sekolah bisa bersahabat.

Dengarkan anak, kita tidak bisa memenuhi kebutuhan hati seorang anak tanpa kita lebih banyak mendengarkan mereka. Anak bahagia dengan cara-cara yang sederhana, bisa curhat tentang apapun pada orangtuanya bisa melegakan hatinya.

Sangat baik bila kita sebagai orangtua bisa kerjasama dengan para orang tua lain & pihak sekolah untuk secara rutin belajar parenting. Bercanda bersama anak itu asik, geli jg lihat ekspresi wajahnya, kadang-kadang senang, kadang-kadang malu-malu, kadang-kadang keliatan bingung dengan kekonyolan kita.

Masa Depan Anak Menentukan Masa Depan Bangsa.
Bahwa Anak Adalah TitipanNya Maka Jaga dan Didiklah Anak Kita Dengan Baik.



Sumber : Anak Juga Manusia

Comments